Sekolah yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda

Mencetak Ahlu Qur'an yang beraqidah Shohihah, beradab dan berakhlak Islami, serta menguasai ilmu syar'i dan ilmu alat ➡ Membiasakan mengamalkan adab-adab Islami ➡Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem mulazamah, menghadirkan masyaikhd dari timur tengah di periode tertentu ( Yaman, Saudi Arabia ,dll ) dan penguasaan kitab-kitab mutun secara ta'shili mengacu kepada hifdzu mutun di Madinah ➡Membangun karakter yang memahami dan mengamalkan tafsir Al Qur'an berdasarkan pemahaman salaful ummah ➡Menghafal kitab-kitab Hadits Arba'in, Bulughul Maram, Mukhtashar Shahih Bukhari

PROFIL PESANTREN ITTIHAD AL ISLAMI Pendahuluan Sejarah pendidikan di Indonesia telah menunjukkan bahwa pesantren telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Eksistensi pesantren dalam melakukan antisipasi dan solusi secara sistematis terhadap segala tantangan di masa depan tidak dapat diabaikan dan perlu mendapat perhatian. Pesantren Ittihad Al Islami Kabupaten Pati adalah salah satu wadah pendidikan Islam yang menggabungkan ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu umum dalam rangka mencetak generasi Islam, anak-anak bangsa yang kokoh dan berkualitas serta tanggap terhadap rotasi kehidupan. Kondisi perubahan zaman yang begitu cepat dan cenderung mengarah menuju perkara yang negatif dari sisi moral, membawa konsekuensi bagi umat Islam untuk dapat melahirkan manusia robbani (berilmu, beramal dan berdakwah) yang mampu membimbing dan mengarahkan masyarakat untuk lebih mengenal Allah, Nabi-Nya, serta keindahan agama Islam yang lurus, berguna bagi dunia dan agamanya. Dengan memohon taufik dari Allah, Pesantren Ittihad Al Islami...

Pondok Pesantren Darussilmi Bintan

Program yang kami buka adalah Ilmu Syari’ah dan Bahasa Arab yang ditempuh dalam 6 (enam) semester ditambah dengan pengabdian selama 1 (satu) tahun setelah selesai masa perkuliahan.

Azaz bagi penyelenggaraan pendidikan Ma’had Ihya as Sunnah adalah Islam (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) menurut pemahaman Salafush-SholihMenyelenggarakan lembaga pendidikan Islam yang bermutuMenyebarluaskan da'wah Ahlus Sunnah dan menyelenggarakan kegiatan sosial ke seluruh lapisan masyarakatMembangun perekonomian sesuai syari'at Islam

Azaz bagi penyelenggaraan pendidikan Ma’had Ihya as Sunnah adalah Islam (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) menurut pemahaman Salafush-SholihMenyelenggarakan lembaga pendidikan Islam yang bermutuMenyebarluaskan da'wah Ahlus Sunnah dan menyelenggarakan kegiatan sosial ke seluruh lapisan masyarakatMembangun perekonomian sesuai syari'at Islam

Azaz bagi penyelenggaraan pendidikan Ma’had Ihya as Sunnah adalah Islam (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) menurut pemahaman Salafush-SholihMenyelenggarakan lembaga pendidikan Islam yang bermutuMenyebarluaskan da'wah Ahlus Sunnah dan menyelenggarakan kegiatan sosial ke seluruh lapisan masyarakatMembangun perekonomian sesuai syari'at Islam

Ma’had Ummu Sulaim Balikpapan adalah sebuah Lembaga Pendidikan berbasis pesantren khusus muslimat.Didirikan di tengah-tengah masyarakat dengan memanfaatkan rumah sebagai tempat belajar, dengan tujuan selain sebagai tempat pengkaderan daiyyah juga sebagai sarana dakwah langsung kepada masyarakat sekitar. Lama Pendidikan 7 tahun dengan dua jenjang Pendidikan; tiga tahun tahfidzul Quran dan tiga tahun pendalaman ulum Syari’ah (Tarbiyatun Nisa’), ditambah satu tahun pengabdian.

Ma'had Bakkah memiliki visi mewujudkan pendidikan islam yang berkualitas berbasis pada penguasaan kemampuan bacaan maupun hafalan Al Qur'an dan pengembangan akhlak yang mulia

Ma'had Bakkah memiliki visi mewujudkan pendidikan islam yang berkualitas berbasis pada penguasaan kemampuan bacaan maupun hafalan Al Qur'an dan pengembangan akhlak yang mulia

Ma'had Bakkah memiliki visi mewujudkan pendidikan islam yang berkualitas berbasis pada penguasaan kemampuan bacaan maupun hafalan Al Qur'an dan pengembangan akhlak yang mulia

Sekolah menengah pertama yang bervisi-misi mencetak generasi Islam yang shalih-shalihah dan bisa membaca Al-Qur'an.Bisa asrama atau non asrama.

Sekolah tingkat dasar swasta yang bervisi-misi mencetak generasi Islam yang shalih-shalihah dan bisa membaca Al-Qur'an.

Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah (STDI) Imam Syafi’i Jember merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi generasi Islam sesuai dengan ajaran agama yang benar dan berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah sesuai pemahaman para sahabat.VISIMenjadi perguruan tinggi terkemuka dalam melahirkan intelektual muslim Ahlussunnah yang profesional dan berkemajuan.MISIMenyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dalam bidang studi Islam dengan menitikberatkan pada metode berfikir secara kritis dan ilmiah sesuai pemahaman Ahlus-sunnah wa Al Jama’ah.Melakukan penelitian dan pengkajian tentang keilmuan Islam yang tengah berkembang di masyarakat dalam skala regional, nasional, dan internasional.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan, pengajaran, dan penelitian terhadap nilai-nilai Islam.Menyediakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang dapat mendukung proses pendidikan secara maksimal.Menyediakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang dapat menunjang proses pendidikan secara maksimal.Menyediakan bahan bacaan yang representatif dan berbagai sarana prasarana lain yang dapat menunjang proses penelitian dan pengkajian tentang ilmu-ilmu Islam.

RA Tahfidz Alquran Jamilurrohman merupakan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang berada dalam naungan Yayasan Majelis At Turots Al Islamy Yogyakarta

Sekolah berbasis tahfizhul Qur'an. Dikelola oleh para asatidz ma'had Jamilurrahman Jogjakarta. Khusus akhwat, berasrama.

Sekolah berbasis tahfizhul Qur'an. Dikelola oleh para asatidz ma'had Jamilurrahman Jogjakarta

Sekolah berbasis PKBM dan tahfizhul Qur'an. Dikelola oleh para asatidz ma'had Jamilurrahman Jogjakarta

Allah ta’ala berfirman:وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ {103}“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.Jika merenungkan ayat di atas, kita menemukan perintah Allah agar kita umat Islam ini bersatu. Hal itu adalah nikmat yang besar. Umat Islam bersatu, berkasih sayang, bersaudara. Namun ironisnya kita temukan di sana ada sekelompok umat Islam yang mudah memvonis saudaranya kafir bahkan memvonis pemimpinnya kafir karena menyelisihi kelompoknya. Tentu hal ini adalah berbahaya...

Allah ta’ala berfirman:وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ {103}“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.Jika merenungkan ayat di atas, kita menemukan perintah Allah agar kita umat Islam ini bersatu. Hal itu adalah nikmat yang besar. Umat Islam bersatu, berkasih sayang, bersaudara. Namun ironisnya kita temukan di sana ada sekelompok umat Islam yang mudah memvonis saudaranya kafir bahkan memvonis pemimpinnya kafir karena menyelisihi kelompoknya. Tentu hal ini adalah berbahaya...